Bulan yang lalu, pendeta Megachurch Amerika John Gray mendadak
viral setelah membelikan istrinya mobil sport mewah Lamborghini seharga 200 ribu dolar sebagai hadiah ulang tahun pernikahan mereka.
Baru-baru ini, namanya kembali muncul setelah mendapati kalau
pendeta rupanya tinggal di sebuah rumah mewah seharga 1.8 Juta dolar atau setara dengan Rp. 25.6 miliar-an.
Rumah mewah ini terletak tak jauh dari gereja yang
dipimpinnya Relentless Church di Greenville, South Carolina. Namun menurut sebuah
sumber, rumah mewah itu adalah pemberian dari gereja. Pihak gereja bahkan menilai
wajar jika pendeta Gray mendapat rumah seluas 700 kaki persegi itu sebagai bentuk dukungan gereja terhadap pelayanan sang pendeta.
Meskipun sampai saat ini rumah itu dianggap masih menjadi
aset gereja. Namun ada banyak orang yang berspekulasi jika pendeta Gray memiliki banyak penghasilan dari pekerjaannya sebagai pendeta.
Terkait beragam komentar yang dilayangkan soal gaya hidup mewahnya, pendeta Gray pun mencoba menjawabnya.
“Cerita-cerita yang saya dengar, dan saya sudah coba untuk tidak dengar. Tapi salah satunya adalah, ‘Pendeta membeli istrinya mobil mahal’. Pertama-tama, yang membeli mobil itu bukan seorang pendeta. Tapi seorang suami. Bisakah kamu mengerti hal itu. Saya berpikir kalau ada banyak orang yang masih belum mengenal saya, tidak begitu mengenal saya dan istri saya karena banyak berita yang berusaha menentukan siapa kita. Semoga Tuhan memberkati mereka. Saya akan mengambil kembali kekuasaan dan membiarkan kamu tahu siapa kami. Kami mengasihi Yesus. Kami melayani Yesus,” jelas Gray.
Baca Juga :
Sebuah sumber mengatakan jika Gray sebenarnya menggunakan uang membeli mobil dari hasil acara televisinya The Book of John Gray dan juga hasil penjualan dari buku tulisannya sendiri.
Terkait rumah mewahnya, Gray menjelaskan jika dirinya sejak
awal lebih suka tinggal di pinggiran kota. Saat pelayanan pertamanya, dia mengaku kesulitan jika harus tinggal di hotel saat dia pertama kali pindah ke Greenville.
“Kami tinggal di hotel yang berbeda di Greenville selama
berbulan-bulan, memberitakan injil sehingga semua orang bisa menjadi mapan karena
kami percaya pada penglihatan itu,” katanya.
Seperti diketahui, Relentless Church memiliki sekitar 15.000 jemaat
dan sekitar 20.000 orang telah secara aktif menonton khotbah online gereja
tersebut setiap minggunya.